Maafkan Aku Kini! (Tangisan Dewi Pradnya Paramitha)
Tengah malam di pangkuan ibunda
-----------
Sayup masih terdengar gelegar petir menyambar mengoyak benteng jiwaku
Luka itu masih belum sembuh, Bintang...
Aku baru menambalnya dengan sejumput rindu dan segenggam cinta titipan Ilahi
Aku belum selesai menyulam lembaran putih bertajuk lembayung senja di dadamu
Kau meradang
Maaf bila pintu belum lagi terbuka namun kuncinya hilang entah di mana
Memaksamu menyerang memvonis merontokkan tulang-tulang penyangga biduk cinta putih
Memaksaku memadamkan bara gairah yang dulu masih memerah
Memaksa kita mematahkan huruf kata kalimat yang mengalir deras
Bintang, maafkan aku
Jan 03
(Gairah itu masih ingin menyala, Bintang)
Wednesday, January 15, 2003
Diposting oleh andiana di 1/15/2003 10:34:00 AM
Label: Bintang Malam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment