Tebing Tak Tampak, Jurang Tak Tampak
(Taufik Ismail)
Di desa kami ada Tebing yang Curam dan ada Jurang yang dalam.
Di antaranya, ada sepetak tanah datar tempat anak-anak bermain.
Tebing dan jurang tersebut dikelilingi oleh pagar.
Tiba-tiba anak-anak muda ABG yang sedang bermain, berdemo.
Kami menuntut pagar dibongkar, kami menuntut kebebasan.
Kami tolak pembatasan dalam bentuk apa pun.
Apa itu pagar, apa itu pembatasan.
Kami mau bebas sebebas-bebasnya.
Demo berlangsung dengan hiruk pikuk.
Namun, sekelompok anak muda lainnya yang tidak ikut berdemo
hanya mengatakan bahwa mereka yang berdemo itu adalah buta semua matanya.
Karena mereka tidak bisa melihat tebing yang tinggi dan jurang yang dalam.
Yang kalau masuk ke dalamnya bisa patah tulang-tulang bahkan mati.
(Taufik Ismail)
Di desa kami ada Tebing yang Curam dan ada Jurang yang dalam.
Di antaranya, ada sepetak tanah datar tempat anak-anak bermain.
Tebing dan jurang tersebut dikelilingi oleh pagar.
Tiba-tiba anak-anak muda ABG yang sedang bermain, berdemo.
Kami menuntut pagar dibongkar, kami menuntut kebebasan.
Kami tolak pembatasan dalam bentuk apa pun.
Apa itu pagar, apa itu pembatasan.
Kami mau bebas sebebas-bebasnya.
Demo berlangsung dengan hiruk pikuk.
Namun, sekelompok anak muda lainnya yang tidak ikut berdemo
hanya mengatakan bahwa mereka yang berdemo itu adalah buta semua matanya.
Karena mereka tidak bisa melihat tebing yang tinggi dan jurang yang dalam.
Yang kalau masuk ke dalamnya bisa patah tulang-tulang bahkan mati.
====
Coba lebih lengkapnya ke SINI....
Sok modern? Dasar Kapitalis! Hedonis! Opportunis! Mmm.... *mikir* apa lagi ya? (wow, pasti banyak yang protes dah ke blog ini!) Lah, emang aku gak pernah nonton pelem endonesyah kok! Yang bagusnya cuman dikit, bisa diitung jari... Selebihnya? *nyengir*
Haduh, bener2 gak punya identitas yang jelas neh para seleb kita itu! Ya gak papa kok, Pak Taufik... Emang tanda kiamat udah deket...
6 komentar:
Idiiiih, jahat deh dikau.... kan sekarang banyak film2 indonesia yg bagus2. Aku suka tuh film2nya Nia Dinata....
Aku mau tanya : "kalau tiba2 ada yang mau ngajak An main film gimana" ?
Semua film Indonesia itu "terinspirasi" dari film luar yang sebenarnya "maksa" kalo masuk kesini.
Tapi kalo adanya cuma itu...mending nonton film fiksi ilmiah aja...untung deh di kotaku ndak ada bioskop... *miskin bangga*
Ayat2 cinta lumayan loh mbak..he
Sama nih aku juga gag pernah liat film, abis gimana bukannya gag suka..jauh bou..
to Gus Koko:
Gak mau ! Mendingan beliin aku makanan atau buku ajah deh! Akuudha gak doyan nonton pelem.. Ma kasih..Hehehehe...
Keculai ada yang ngajakin bikin skenario pelem, baru aku mau gak mau terpaksa nonton untuk memperkaya wawasanku untuk skenario...
begitu...
Post a Comment