Mempunyai dua anak laki yang beranjak besar memang seru. Selain membutuhkan semakin banyak asupan gizi yang baik, juga ruang gerak yang lebih memadai. Bukan lagi sebatas ruang keluarga untuk bermain puzzle, tetapi ke lapangan bola dan berlarian lebih jauh lagi.
Makanya, jadi ingin napak tilas rekaman ingatan tentang mereka berdua, yaitu abang Umar dan adek Salman. Sejak mereka mulai belajar merangkak, gak ada tuh yang namanya pembatasan ruang gerak. Hajar bleh! Semuanya! Dapur, teras, sampai ke lapangan voli di RT tempat kami tinggal di Depok dulu. Seru banget! Yaaa, pastinya ada nada-nada sumbang yang mengatakan saya terlalu nekat membebaskan anak-anak bermain. Lho? Mereka kan sedang dalam tahap belajar juga. Jelas aja mereka akan 'gila-gilaan' dalam bermain. Sejauh mata mereka memandang kan dunia itu terasa mencengangkan. Iya, kalau kita yang melihatnya sekarang sih mungkin lucu dan cenderung norak. Iiiihh... Aneh ya? Kita lupa kalau kita pernah melewati tahap itu. Hehehehe...
Perlahan, mereka tumbuh besar. Ocehan mereka mulai beragam. Banyak bertanya dan banyak maunya. Mulai bisa protes dan punya pilihan sendiri. "Gak mau yang itu! Ini aja lebih keren!" "Gak seru nonton itu, Bun! Kalau yang ini pasti rame banget!" "Aduh, Bunda kuno! Ini asik lho!" Eeeeerrrgggghhh.... Gitu ya? Hihihi.... Baiklah, tampaknya memang sikap kritis itu menurun dari saya. Terkadang saya kedodoran dan kewalahan untuk menjawab semua pertanyaan mereka. "Kenapa juga kita harus makan. Aku gak laper, Bun!" protes Umar ketika saya memintanya untuk sarapan. Yes, salah satu perjuangan adalah membujuk rayu keduanya sarapan! Fyuuuuuuhhh.....
Punya dua anak yang sangat cerdas di atas rata-rata dengan perilaku yang santun pastinya membanggakan :) Kadang sih memang mereka membuat rusuh dengan temper tantrumnya. Itu dulu. Sekarang, beranjak besar, sudah paham kalau hal semacam itu tidak baik :)
Bagaimana saya, Ibu yang setiap hari melihat tumbuh kembang mereka ini, dapat memberikan yang terbaik untuk keduanya? Mudah. Tapi juga sulit. Keduanya saya dapatkan di waktu yang bersamaan. Mudahnya, karena mereka suka dengan lingkungan baru, seasing apa pun itu. Mereka tipe adventurer and survivor. Bahkan, lebih kuat dari saya sendiri. Sulitnya, si bungsu adalah tipe pemilih dalam makanan. Jika abangnya adalah tipe pemakan segala alias sayuran oke, daging oke, lauk oke. Serba oke.
Nah, untuk menambah kebaikan yang sudah ada dalam setiap asupan makanan dan minuman mereka, tentu saja sebaiknya aku berikan juga dong suplemen yang dipercaya? Khusus untuk abang Umar, aku berikan Cerebrovit Excel agar maksimal penyerapan vitamin dan mineralnya :) Keliatan dia bisa lebih fokus dalam belajar dan cepat menyerap materi yang dipelajari. Oia, Umar adalah seorang homeschooler, jadi sementara ini emang gak ada jadwal khusus untuk belajar apa dan pukul berapa. Senyamannya dia aja sih.
Terbukti, Umar tetap bisa bersosialisasi dengan baik dan menunjukkan prestasi yang cukup menggembirakan. Ketika ada tetangga yang bertanya apa resepnya sampai Umar bisa demikian, saya menjawab cukup dengan tiga macam : makanan & minuman untuk fisik dan psikis terbaik dan Cerebrovit Excel dong! ;)
Eh, ikutan juga dong saya follow Twitter dan like Facebook Page Cerebrovit Excel lho! Kenapa? Supaya bisa tau apa sih yang jadi trend remaja pintar dan gaul saat ini ^_^ Harus jadi emak gaul dong!
Sekarang dan untuk masa yang akan datang, tak ada yang lebih menenangkan hati saya kecuali Umar dan Salman tumbuh sehat dan cerdas.
Saturday, June 29, 2013
Duo Krucil Sehat dan Cerdas
Diposting oleh andiana di 6/29/2013 05:54:00 PM
Label: anak cerdas, Cerebrovit XCel, lomba, Mujahid Kecil, multivitamin remaja, XCelbrain
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment