Friday, April 15, 2011

Tentang Pagi

membuka pintu dan jendela, membiarkan cahaya Illahi menyeruak masuki rongga hingga penuh seluruh.

---

ah, ternyata ada kiriman senyum penuh warna pelangi menelusup kisikisi hati. engkaukah yang membungkusnya dengan doa?

1 komentar:

tas etnik said...

puisi yang indah dan penuh makna yang terkandung di dalamnya. semua keindahan didunia ini bisa kita nikmati karena kelembutan hati-Nya untuk tetap membiarkan kita hidup sehari lagi, gan.