Bila Aku Semakin Cinta

Aku semakin jatuh cinta padanya
Hingga takut kehilangan meski sekejap
Aku tak berdaya merindunya...

Aku hanya mampu menatapnya dari kejauhan
Selalu kuterlonjak bahagia kala jumpa
Aku tiada berani menyapanya... Hanya mencuri pandang
Jika kutertangkap mata olehnya, aku salah tingkah
Akhirnya hanya bisa tersenyum malu

Tatapan mata teduh itu selalu terbayang
Menyimpan seribu suka sejuta duka
Ingin rasa aku memeluknya dan berbagi cinta
Namun kutakut lukai hatinya
Meski kutahu ia butuh cahaya di hatinya
Karena kulihat ia semakin jauh.... terpuruk... sendiri...

Tuhan, aku jatuh cinta seperti dulu lagi
Ia hadir menggenapi kehilanganku
Kumohon... Beritahu aku jika ia pun harus pergi
Sungguh aku belum siap melepasnya
Masih ingin kunikmati hadirnya...

Tuhan, aku mencintainya!
Ia seperti kekasihku yang dulu
Meski hadir bukan untuk bersama

Tuhan, Engkau tahu bukan?
Namanya Hanafi dan aku sangat mencintainya!
Tolong beritahu dia agar aku bisa menggapainya...
====


(written on Oct 10,2005)
in memoriam: Mr. Hanafi, my neighbour, passed away on 2006 (-/+ 75 years old)

sekedar info: almarhum pak Hanafi begitu mirip dengan almarhum bapakku. Beliau tidak memiliki anak. Istrinya sudah meninggal lebih dulu tahun 2005.