Rumah yang Ramah Lingkungan

(artikel ini telat kali ye...soalnya baru abis liburan lebaran..hehehehe)

Aku sedang bermimpi memiliki rumah idaman untuk anak2ku. Tapi apa daya, masalah klasik membenturku. Dana. Yup!

Aku seorang yang idealis tentang rumah idaman. Ada pekarangan, ada kolam ikan, ada arene bermain anak... Tapi tanpa AC! Lho? Iya, soalnya menurutku yang lemah ini, AC hanya akan semakin memaksa bumi memanaskan suhunya. Tak perlu penyemprot hama. tempat tidur lengkapi saja dengan kelambu. Tak perlu gas LPG. Pakai saja kompor minyak. (Tapi kayaknya hal yang satu ini berat deh...soalnya usaha suamiku kan pakai gas LPG...)

Terlalu banyak cita2. Tapi saat ini, untuk merenovasi rumah saja belum kesampaian. Setidaknya, aku gak pasang AC dan gak pakai penyemprot hama. Untuk membuang sampah, meski aku sudah memilah-milah sampah kering dan basah, organik dan plastik / beling....tetap saja abang pengangkut sampah mencampurnya kembali....Yeee...dodol!

Setidaknya aku bisa menanam cabai di depan rumahku meski sekarang layu karena tidak terurus.Hwaduh! Aku bermimpi menanam Kantong Semar (Nepenthes), Rambutan, dan Mangga Gedong Gincu. Yaaa...Ngimpi boleh dong? Juga memelihara ikan Koi (Cyprinus Carpio)... Tapi sekali lagi hanya berkhayal...

mungkin khayalanku akan berubah. Untuk saat ini, ya sekian dulu....