Thursday, January 16, 2003

Merona Jingga

Tak apalah bila memang hujan tidak berhenti
Siapa bersalah membuahkan jeritan bersayat di hati

Jiwaku memerah darah mengharu biru sekelam malam
Tiada bisa marah hanya bisa tergugu meratap dalam diam

Tuhan, aku meradang
Bunda, jiwaku kejang
Den, cintaku goyang

Bersemu merah muda merona jingga
Aku memang tak lagi muda
Setelah hilang apa yang berharga

Jakarta, Jan 03
(Menatap Masa Depan)

0 komentar: