Waktunya semakin dekat...
Akan tiba saat ketika aku menjadi bagianmu
Kelak kusematkan sebentuk cinta putihku di sana
yang hanya bisa disentuh olehmu...
Kan kukubur segala masa silam berlumpur pekat itu
Meski mungkin masih tersisa, bantulah aku tuk bersuci...
Raga yang hina ini... Jiwa yang dhoif ini...
Saat waktunya mewujud di hadapanku...
Aku siap melepas segala jerat yang mencekeramku erat...
Bersama mujahid kecilku, berjalan menuju keabadian nan indah...
Meski mungkin masih akan ada air mata mengalir...
Kuyakin itu sebuah janji bahagia...
Di pintuNya... Aku mengetuk perlahan...
Akan tiba saat ketika aku menjadi bagianmu
Kelak kusematkan sebentuk cinta putihku di sana
yang hanya bisa disentuh olehmu...
Kan kukubur segala masa silam berlumpur pekat itu
Meski mungkin masih tersisa, bantulah aku tuk bersuci...
Raga yang hina ini... Jiwa yang dhoif ini...
Saat waktunya mewujud di hadapanku...
Aku siap melepas segala jerat yang mencekeramku erat...
Bersama mujahid kecilku, berjalan menuju keabadian nan indah...
Meski mungkin masih akan ada air mata mengalir...
Kuyakin itu sebuah janji bahagia...
Di pintuNya... Aku mengetuk perlahan...
8 komentar:
puisinya cukup daleem..neh
???
Good poem An! Keep writing!
waduh ada apa nih puisi2an?
Kamu lagi kenapa Di?
Say.. ada apa ini? kayaknya bukan hanya sekedar poem.. What's wrong dear?? Sedih euy bacanya..
maksudnya apa si ?
Panda sedih lho, semangat ya broth :)
Memasrahkan diri kepada Allah SWT memang bikin hati adem, ya?
Post a Comment