Genggam tanganku dan tariklah nafas sedalam kau bisa
Ukirlah senyum termanismu dan hapus segala duka yang menahan langkahmu
Pandang mataku dan 'kan kautemui segenggam asa nan indah untukmu... Untuk kita
Usahlah kaugelengkan kepala tanda ragu dan marilah menuju cahaya nun jauh di sana
Lihatlah! Kutunjukkan padamu setitik cahaya gemerlap yang tampak samar
di ujung cakrawala itu
Indah, bukan? Itu untukmu!
Aku hanya menemanimu hingga ke gerbang harapan
Ketika sampai, berjalanlah kau seorang diri
Aku tak akan kau butuhkan di sana
Di sana akan kau temui kebahagiaan yang niscaya
Tak ada yang musykil
Ayo, siapkan segera kekuatan terbaikmu
Waktu kita hampir habis
Ukirlah senyum termanismu dan hapus segala duka yang menahan langkahmu
Pandang mataku dan 'kan kautemui segenggam asa nan indah untukmu... Untuk kita
Usahlah kaugelengkan kepala tanda ragu dan marilah menuju cahaya nun jauh di sana
Lihatlah! Kutunjukkan padamu setitik cahaya gemerlap yang tampak samar
di ujung cakrawala itu
Indah, bukan? Itu untukmu!
Aku hanya menemanimu hingga ke gerbang harapan
Ketika sampai, berjalanlah kau seorang diri
Aku tak akan kau butuhkan di sana
Di sana akan kau temui kebahagiaan yang niscaya
Tak ada yang musykil
Ayo, siapkan segera kekuatan terbaikmu
Waktu kita hampir habis
4 komentar:
Terimakasih kau tunjukkan aku cahaya itu...ayo kita sama2 menyiapkan diri.
apalagi waktu-ku mungkin lebih dekat lagi ?
Cahaya memang diperlukan untuk menerangi dan membimbing kita ke jalan jalan yang benar.
blog ku
http://utara19.multiply.com/
Post a Comment