Thursday, October 18, 2007

Tak Akan Terulang

Aku tuh ibu yang gublokkkkk... kali ya? Masa sih gak ngeh? Masa sih gak nyadar? Masa sih gak maen firasatnya? Lihat kan akibat seenak jidat maksain ego sendiri? Lihat akibatnya sama Umar!!!

Sejak tragedi lebaran itu, Umar sedikit berubah. Dia menjadi lebih pendiam dan berhati2. Tatapan penuh ragu, curiga, dan trauma sangat jelas terbaca. Pelukannya semakin erat. Bapaknya laporan, kemarin sore Umar nangis di pojokan manggil2 aku. He needs me!

Sungguh, intuisiku sebagai seorang ibu lagi mati atau emang gak dinyalain? Ya Allah, hanya karena ingin memaksakan acara silaturrahim, anakku jadi begini? Emangnya gak ada momen lain untuk kumpul2? Rasanya gak ada.... Keluarga besar kami hanya berkumpul jika ada yang menikah atau meninggal. Lebaran ngumpul? syukur2 kalo bisa...

Adakah yang salah dalam diriku? Atau pola asuhku? (Menunduk, menangis, dan menghela nafas berat)

0 komentar: