Monday, April 28, 2003

Ayah... Ayo Kita Liput Perang Irak...

Ayah... Masih ingatkah saat kita berdiskusi tentang kewartawanan?
Masihkah ada dalam ingatan celotehku tentang menjadi wartawan perang?
Tersisakah dalam batinmu kerinduanku menuju Palestina bersama cita-citaku?

Ayah... Masihkah tersisa amarah tentang masa depanku?
Yang ingin menjadikan bebanmu berkurang...
Yang ingin memperlihatkan kedewasaan berpikir...

Ayah... Aku masih belum sanggup melupakannya...

Ayah... Aku belum menuntaskan tugasku padamu!
Ayah... Bagaimana dengan Perang Irak?

Ayah... Semoga Allah selalu menerangi tempatmu kini

Ah Ayah...

Jakarta, April 2003
Inna lillahi wa inna illaihi rajiuun
In memoriam: my beloved father H.M. Moedasir
Rest In Peace April 18, 2003

0 komentar: