Friday, February 07, 2003

Berkurangnya Jatah Hidup

Hari ini genap usiamu 20 tahun. Dewasa dalam pikir dan laku. Pria muda.
Tawa tangis menghias harimu tanpa henti. Ditempa pengalaman tak berkesudahan.

Maaf aku tak bisa membahagiakanmu. Hanya bisa berdoa agar kau lebih baik.
Maaf tak bisa memberikan yang terbaik. Apa yang kupunya, itulah milikmu.

Sayang, semoga Allah selalu bersamamu

Jakarta, February 7, 2003
Ini bukan puisi, kok!
(Selamat Ilang Tahun, Adikku Tersayang)

0 komentar: