Sebelum Bibirmu Membeku
Teruslah basahi bibir mungilmu dengan manis bicara
Tetaplah tersenyum dikulum dan tertawa riang
Biarkan aku menangis dalam sepi menahan suara
Hanya bisa terpaku dalam emosi sumbang
Andai saja aku bukan temanmu
Andai saja aku tidak mengenalmu
Sudah dari dulu kurobek mulut usilmu
Sudah tak ada lagi senyum manis kemunafikan itu
Aku tak pernah mengerti mengapa kau tak berubah
Meski sudah banyak luka menganga di hati kami
Maafkan aku yang tak bisa lagi ramah
Jiwa ini sudah lama tinggalkan bumi
Maafkan bila tak ada lagi senyum tulus untukmu
Terlalu sakit untuk mendengar merdunya alunan melodimu
Tak sanggup mengingat lembaran duka darimu
Maafkan aku yang tidak bisa semunafik dirimu
January 20, 2003
(05.07 pm @ my private room. sorry pal, plz not to hurt me anymore!)
Monday, January 20, 2003
Diposting oleh andiana di 1/20/2003 05:10:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment