Thursday, January 23, 2003

Menangislah, Cinta (Bahu Ini Untukmu)

Lepaskanlah semua lara yang menghimpit di sela batu karang keangkuhan
Buanglah semua letih dan benci yang tak akan menoreh bahagia
Meski detik ini memang takdir sebuah kekalahan
Tak mesti berarti menutup cakrawala jingga di bibir cakrawala dunia

Tak perlu sesali tetesan yang telah jatuh dan mengering di pipi
Akan lebih baik bila kau dekat kemari dan ambil seulas senyumku
Perlahan nafas beratmu akan kuambil dan coba diresapi
Mungkin memang saat ini kau butuh untuk terpaku

Jakarta, January 23, 2003
(Aku masih dan tetap di sini. Bintang Malamku, istirahatlah)

0 komentar: