Masih Tersimpan Segenggam Asa
Masih tajam dalam benak sebuah janji terucap
Masih segar dalam sukma sebuah ada terpatri
Ketika kicau pipit pagi hari membuatku terkesiap
Meronta jiwa menari diatas cakrawala berduri
Jangan pernah kau lepas tanganku yang lemah ini
Jangan kau toreh kembali luka di atas luka yang menganga
Biarkan aku merasa bahwa Tuhan masih hadir di sini
Pun tiada lagi tetes - tetes penyesalan berbalut rindu dendam
Maka lepaskanlah beban dalam dadaku
Seperti ketika lembayung senja menyapu telaga bening mataku
Sambutlah setitik asa yang kusemat di jantungmu
Jan 03
(Jakarta membuatku semakin gerah)
Friday, January 17, 2003
Diposting oleh andiana di 1/17/2003 01:14:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment